Gunung Api Purba Nglanggeran pernah aktif 30-60 juta
tahun yang lalu di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul.
Berada dikawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan
ketinggian antara 200-700 mdpl dengan suhu udara 23°C - 27°C,
jarak tempuh 20 Km dari kota Wonosari dan 25 Km dari kota Yogyakarta. Ada 2
jalur jalan menuju Objek wisata ini melalui jalan aspal yang mulus, jika dari
arah wonosari kita melewati Bunderan Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun
Bobong/kerajinan Topeng, kemudian menuju Desa Nglanggeran (Pendopo Joglo
Kalisong/Gunung Api Purba Nglanggeran). Jika dari arah Jogjakarta : Bukit
Bintang Patuk, Jembatan Kali Penthung terdapat papan informasi ambil kiri 1 Km
terdapat papan informasi belok kiri 4 Km, menuju Desa Nglanggeran (Pendopo
Joglo Kalisong/Gunung Api Purba Nglanggeran).
atraksi yang dimiliki gunung api purba nglanggeran sangatlah menarik seperti pemandangan alam yang masih alami, karakter batuanya yang unik dan masyarakatnya yang ramah sangat bersabat dengan wisatawan yang datang kesini. wisata gunung api purba sangatlah berbeda dengan destinasi wisata pada umumnya destinasi ini telah menerapkan konsep ekowisata yang akan berdampak terhadap keberlanjutan lingkungan serta masyarakat sekitar. masyarakat sekitar berperan penting terhadap kawasan destinasi wisata gunung api purba sebagai pengelola, pedagang, pemandu dan pemilik homstay.
untuk menuju puncak gunung api purba dibutuhkan fisik dan stamina yang kuat karena membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapi puncak dengan tracking melewati karakter bebatuan yang terjal dan sulit dilalui. selain fisik dan stamina yang kuat pengetahuan tentang pendakian juga sangat penting untuk demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain disekitar kita.
ketika sampai dipuncak gunung akan dimanjakan dengan pemandangan indah alam yang masih asri sehingga kelelahan saat mendaki seolah - olah hilang dengan sendirinya.selain pemandangan kita juga dapat melihat mata air comberan yang konon katanya jalan pintu masuk ke mata air di buat sejak zaman belanda. airmata comberan ini sangat disucikan bagi masyarakat setempat jadi bagi pengunjung tidak boleh bertindak kotor dan bagi pengunjung wanita yang sedang haid tidak diperkenankan untuk melihat air mata comberan,
atraksi yang dimiliki gunung api purba nglanggeran sangatlah menarik seperti pemandangan alam yang masih alami, karakter batuanya yang unik dan masyarakatnya yang ramah sangat bersabat dengan wisatawan yang datang kesini. wisata gunung api purba sangatlah berbeda dengan destinasi wisata pada umumnya destinasi ini telah menerapkan konsep ekowisata yang akan berdampak terhadap keberlanjutan lingkungan serta masyarakat sekitar. masyarakat sekitar berperan penting terhadap kawasan destinasi wisata gunung api purba sebagai pengelola, pedagang, pemandu dan pemilik homstay.
untuk menuju puncak gunung api purba dibutuhkan fisik dan stamina yang kuat karena membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapi puncak dengan tracking melewati karakter bebatuan yang terjal dan sulit dilalui. selain fisik dan stamina yang kuat pengetahuan tentang pendakian juga sangat penting untuk demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain disekitar kita.
ketika sampai dipuncak gunung akan dimanjakan dengan pemandangan indah alam yang masih asri sehingga kelelahan saat mendaki seolah - olah hilang dengan sendirinya.selain pemandangan kita juga dapat melihat mata air comberan yang konon katanya jalan pintu masuk ke mata air di buat sejak zaman belanda. airmata comberan ini sangat disucikan bagi masyarakat setempat jadi bagi pengunjung tidak boleh bertindak kotor dan bagi pengunjung wanita yang sedang haid tidak diperkenankan untuk melihat air mata comberan,
selain atraksi yang menarik disekitar gunung api purba juga terdapat kuliner yang sangat unik karena tempatnya seolah-olah menyatu dengan alam, sehingga bagi wisatawan yang datang ke kuliner ini betah untuk berlama-lamaan. warung soto yu jum merupakan warung makan yang pertama kali buka di destinasi wisata ini, selain tempatnya yang unik dan nyaman makananya juga sangat memanjakan lidah bagi yang menikmatinya.
No comments:
Post a Comment