Kedua destinasi tersebut telah memberikan pengetahuan dan pengalaman
bagi kita, dengan goa gong yang tersedianya fasilitas di dalam goa seperti
kipas angin dan lampu-lampu yang tentunya akan merusak keberlanjutan goa
tersebut sehingga stalaktit dan stalakmit menjadi mati dan akan berdampak pada kekuatan
goa itu sendiri dan goa pindul dengan ketenaranya pada saat ini tidak lagi
memperhatikan daya dukung kawasan sehingga akan merusak ekosistem didalamnya.
Ekowisata
merupakan sebuah konsep pengembangan yang mementingkan akan keberlanjutan
lingkungan, mengedepankan unsur pendidikan serta dapat meningkatkan
perekonomian mayarakat sekitar dan yang menjadi pelakunya adalah masyarakat
setempat. dengan demikian dalam pengembangan ekowisata yang diuntungkan adalah
masyarakat sekitar. jadi perlu perhatian lebih terutama bagi pemerintah dan stakeholder
pariwisata dalam mendampingi pengembangan destinasi wisata.
Perkembangan
pariwisata di Yogyakarta sangat cepat karena mangacu pada visi gubernur hingga
2025 bahwa pariwisata merupakan salah satu tujuanya. Dalam mengembangkan
pariwisata pemerintah maupun stakeholder yang terkait sangatlah berpengaruh
terhadap perkembangan pariwisata itu sendiri, agar pariwisata dapat
terkontotrol dan tidak menimbulkan masalah. Dengan demikian konsep pengembangan
destinasi yang mengacu pada lingkungan seperti ekowisata haruslah diterapkan
untuk mengurangi dampak negatif dari adanya pariwisata.
Destinasi
wisata yang telah menerapkan konsep ekowisata sebaiknya di evaluasi bagaimana perkembanganya
apakah sesuai atau tidak dengan konsep yang diterapkan. dalam hal ini
diperlukanya reset agar hasil yang diperoleh dapat selalu dikembangkan dan
diperbaiki. suatau destinasi wisata khususnya ekowisata dapat dikatan berhasil
apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Ancaman terhadap kekayaan sumber daya alam menurun;
2. Adanya income generating untuk kegiatan
konservasi;
3. Ada keuntungan real yang dirasakan masyarakat.
No comments:
Post a Comment