Hari
ini tanggal 22 Desember, banyak orang-orang yang mengucapkan selamat
hari ibu di media sosial atau di media-media yang dapat dipublikasikan. Pernahkah
kita sadar bahwa setiap hari merupakan hari ibu. Marilah kita renungkan, apakah
dengan ucapan tersebut dapat menambah rasa cinta kita kepada orang tua, atau
bahkan kita gengsi karena semua orang mengucapkanya pada media sosial sehingga
hanya ikut-ikutan.
Ingatlah sebenarnya bukanlah ucapan yang seperti itu yang diinginkan oleh ibu sebenarnya, namun rasa cinta dan kasih sayang kita yang harus diberikan setiap hari bahkan setiap waktu selagi kita masih bisa memberi apa yang seharusnya diberikan kepada seorang ibu. Berbakti kepadanya dan membuatnya bahagia di setiap waktu itu merupakan hal yang lebih baik dari sekedar ucapan saja.
Ingatlah sebenarnya bukanlah ucapan yang seperti itu yang diinginkan oleh ibu sebenarnya, namun rasa cinta dan kasih sayang kita yang harus diberikan setiap hari bahkan setiap waktu selagi kita masih bisa memberi apa yang seharusnya diberikan kepada seorang ibu. Berbakti kepadanya dan membuatnya bahagia di setiap waktu itu merupakan hal yang lebih baik dari sekedar ucapan saja.
Saya masih ingat ketika masih kecil,
dimana ibu selalu memberi apa yang seharusnya diberi, memberi kita nasehat, bimbingan,
mengajarkan pendidikan serta selalu menyiapkan sarapan saat kita baru bangun
dari tidur. Jasa-jasa ibu begitu besar sampai-sampai kita tidak bisa membalas
jasanya yang sama seperti apa yang dia berikan. Kita hanya bisa memberi
kebahagiaan baginya selalu membuat tersenyum setiap saat dan selalu
mendoakannya. Namun, itu nilainya tidak sebanding dengan apa yang di berikan
kepada kita.
Hari ini diperingati sebagai hari
ibu, ibu maaf aku tidak mengucapkan selamat hari ibu kepadamu karena itu
bukanlah sesuatu yang diajarkan dalam agamaku. Saya masih ingat ketika engkau menyuruhku
untuk selalu mengaji, selalu ke masjid bahkan engkau memarahiku sewaktu aku
tidak segera beranjak ke masjid, kini aku sadar itu semua untuk kebaikanku. Aku
ingin memberikan kebahagiaan dan senyuman serta doa kepadamu dan aku berjanji
akan selalu berbakti kepadamu mendengarkan nasehatmu yang mungkin dulu sering
tidak aku hiraukan. Ibu dengan ilmu yang engkau berikan membuatku semakin cinta
dan sayang kepadamu, engkau adalah sosok inspirasi bagiku, yang selalu
memotivasi dalam menjalani kehidupan ini.
Ibu kini aku sudah dewasa, aku tau
disetiap sujudmu pasti engkau mendoakan anakmu ini supaya sukses dalam
hidupnya dan selalu pada jalan yang benar. Walaupun jarak yang membuat kita
jarang ketemu, aku tidak akan menyia-nyiakankan waktu dan kesempatanku untuk belajar
menuntut ilmu serta berbakti kepadamu dan membuatmu selalu tersenyum dalam
kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment