Pariwisata
saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa telah menjadi kebutuhan bagi setiap
orang, tidak sedikit dari mereaka yang melakukan perjalanan wisata diasaat liburan
ataupun hari-hari biasa. maka dapat disimpulkan bahwa semua orang didunia ini
telah merasakan perjalanan wisata namun
kemungkinan ada beberapa dari mereka yang tidak sadar bahwa mereka
sedang melakukan perjalanan. pada masyarakat dahulu istilah pariwisata biasa
dikenal dengan plesir yang artinya jalan-jalan ke suatu tempat.
Perkembangan
teknologi yang semakin maju telah membawa dampak yang positif bagi pariwisata
itu sendiri, sehingga, pariwisata telah dikenal oleh masyarakat dan tidak susah
lagi bagi mereka untuk mendapatkan informasi mengenai destinasi wisata yang
akan dikunjungi.namun sangat disayangkan bahwa masih banyak wisatawan yang
belum sadar akan lingkungan pariwisata, akibatnya banyak aktivitas/kegiatan
mereka yang menodai destinasi pariwisata sehingga destinasi tersebut akan
mengalami kerusakan atau sudah tidak menarik lagi. salah satu contohnya adalah
ketika kita mengunjungi destinasi wisata coba sejenak perhatikan lingkungan
sekitar kita, masih banyak wisatawan yang tidak peduli dengan sampah bahkan
tidak jarang dari mereka yang melakukan aksi fundalisme. Dengan begitu
pariwisata tidak akan bertahan lama dan menarik lagi untuk dikunjungi.
pendidikan
pariwisata sejak dini sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari
kegiatan wisata, karena akan memberikan pelajaran tentang menjaga kelestarian alam
dan memberikan contoh menjadi wisatawan yang yang berkompeten dan berwawasan,
bahwa sejatinya orang yang melakukan perjalanan wisata akan mendapatkan
pengalaman dan pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. jadi sebaiknya
pendidikan pariwisata dikenalkan sejak dini, karena dampaknya tentu akan
terlihat bagi wisatawan yang paham akan pariwisata, mereka tidak akan melakukan
aksi/aktivitas yang akan berdampak buruk bagi keberlanjutan pariwisata itu
sendiri, dan akan mengajak untuk menjadi orang yang mencintai/peduli terhadap lingkungan.
No comments:
Post a Comment