Arief Yahya.
Menteri Pariwisata
Arief Yahya mengatakan Indonesia seharusnya disinggahi sekitar 3 ribu kapal
pesiar per tahun. Namun, tahun lalu, hanya sekitar 750 yacht memasuki perairan
nusantara.
"Padahal
potensinya sangat besar kalau 3 ribu itu bisa sampai USD 300 juta pemasukannya.
Itu bukan uang yang sedikit," kata Arief di Jakarta, Senin (14/9).
Minimnya fasilitas
sandar dinilai menjadi penyebab rendahnya kunjungan kapal pesiar. Maka itu,
Arie mendorong investor swasta ikut membangun marina atau dermaga kapal pesiar.
"Yang akan datang
itu investor di sekitar Gili Trawangan. Satu investor itu dari Australia. Tahun
ini," tegasnya.
Selain itu, Arief
mengatakan pemerintah menargetkan bakal membebaskan visa turis untuk 90 negara
pada 2015. Ini untuk mengimbangi agresivitas negara tetangga, seperti Malaysia
dan Thailand, dalam menarik wisatawan asing.
"Kami kalah
bersaing dari sisi pelayanan visa. Oleh karena itu Presiden menginstruksikan
kami untuk memberikan bebas visa ke lebih negara," ungkapnya. "Dan
akan ditambah sekitar 45 negara lagi menjadi 90 negara tahun ini."
Sumber : Merdeka.com
No comments:
Post a Comment