curriculum vitae

SULIS PURWANTO

Jl. Nologaten Rt.01 Rw.02

Desa Caturtunggal Kec. Depok

Kab. Sleman

Mobile : 0877 94 8322 38

 

CURRICULUM VITAE

Place, Date of Birth:

·         Medan, 25^th February 1992

Religion:

·         Moslem

Marital Status:

·         Single

Height/Weight:

·         170cm / 60kg

Background Education:

2011 – Sekarang         Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta

·         2011                            Excellent Hospitality College – Cilacap

Majoring in Food & Beverage Service

·         2007 - 2010                 SMA N 1 Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Working Experience:

·         2011                            On The Job Training (FB Service Dept.)

Ritz-Carlton Hotel, Jakarta

·         2011                            Be Em Café & Catering, Cilacap

Course & Training:

·         Table Manner at Dynasti Hotel, Purwokerto

·         English course at ELA Pare,Kediri

·         English course at Mitra Aditama Kroya, Cilacap

·         Computer course at Mitra Aditama kroya, Cilacap

Skills:

·         Good communication in English

·         Computer (MS. Office & Internet)

jiwa raga terasa sunyi...........

Jiwa raga terasa sunyi……

       kehidupan pada saat ini sepertinya serba canggih dan modern banyak dari manuasia dimuka bumi ini yang terheran dengan barang-barang yang super modern dari luar negeri yang dibanggakan dan disukai. Tidak sedikit dari mereka yang bangga ketika mempunyai barang- barang modern yang merupakan trent pada saat ini. Dengan demikian mereka tidak sadar bahwa mereka telah dibutakan dengan barang barang modern itu. Tidak sadar bahwa dibalik semua itu ada sesuatu yang lain yang sangat indah dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya orang yang mempunyai niat tulus dan kemampuan yang dapat merasakanya, dan tidak semua orang memiliki itu.

       Suatu keadaan dan suasana yang sunyi sepi hanya ada burung – burung berkicau dan suara angin serta udara yang segar tanpa polusi ditemani dengan pemandangan yang wonderful sehingga jiwa dan raga  terasa sunyi namun timbul kebahagiaan yang tak terkira. Hal itu saya rasakan ketika pertama kalinya menapaki terjalnya jalan ketika mendaki gunung lawu yang letaknya di perbatasan antara jawa tengah dan jawa timur. Pada saat pendakian terasa sangat lelah, capek, dan banyak lagi yang dirahasakan namun semua itu dapat teratasi kerena niat yang sudah tertanam dalam jiwa ini bahwa saya yakin bisa mencapai keindahan yang tidak bisa dinikmati oleh semua orang yaitu puncak lawu.

       Dalam perjalanan ini saya memerlukan waktu kurang lebih 10 jam sampai puncak hargodumilah dan semua rasa lelah letih hilang seketika ketika kaki  manapaki puncak lawu. Pendakian ini merupakan pengalaman pendakian pertama saya sehingga akan selalu saya abadikan dan dapat dijadikan cerita buat anak cucu kelak J .suatu kebanggaan bagi saya dapat merasakan keindahan alam Indonesia, begitu indahnya dan masih banyak lagi keindahan alam Indonesia yang lain dan pasti memiliki keindahan yang berbeda - beda. Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia menyadari itu, bukan barang – barang yang modern dan terkenal yang kita banggakan namun keindahan alam Indonesia yang harus kita banggakan karena tidak semua Negara di dunia ini yang memiliki keindahan alam seperti Indonesia. Suatu pengalaman yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup dan saya tidak akan pernah bosan untuk melukan itu berkali – kali dan tetap bersemangat untuk menjalani hidup ini yang kadang banyak rintangan yang harus tetap dihadapi sama seperti ketika kita mendaki gunung banyak rintangan dan juga bahaya yang dapat terjadi namun ketika kita memilki niat yang sudah tertanam dalam jiwa semua itu pasti akan teratasi. Jika kita mempunyai tujuan hidup yang jelas rintangan dan kesulitan yang kita hadapi pasti akan terlalui  karena niat kita pada tujuan hidup yang sudah kita tanamkan pada jiwa. Sekian cerita tentang pengalaman yang saya dapatkan pada saat pendakian puncak hargodumilah gunung lawu.